Cara menghadapi anak kurang ajar

Post a Comment



Setiap orangtua tentu tidak mengharapkan anaknya mempunyai perilaku yang buruk di rumah atau di luar rumah. Tapi terkadang karena beberapa atau tanpa sebab, si kecil melakukan kenakalan atau berperilaku buruk. Di sinilah peran penting orangtua diperlukan.

Sebagai orangtua, Anda harus mendisiplinkan atau mengarahkan anak Anda ke hal yang baik. Didik mereka menjadi pribadi yang baik dan berguna. Untuk itu, kenali perilaku buruk anak yang paling umum dan bagaimana cara mengatasinya.

Berikut ada beberapa perilaku buruk anak dan cara mengatasinya. Simak baik-baik yah!

1. Ngambek atau marah-marah.
Terkadang saat ada masalah, anak-anak cenderung akan ngambek atau marah-marah. Ini adalah cara anak-anak mengungkapkan perasaannya terhadap orang lain.

Cara mengatasi: Jika anak Anda ngambek, sebaiknya Anda tidak berdiam saja. Cobalah untuk mengajaknya bicara, menghiburnya dan cari tahu apa yang menjadi penyebabnya. Begitu juga jika anak Anda marah-marah, sebaiknya ajak dia bicara baik-baik. Jika sudah keterlaluan, tidak ada salahnya Anda memberinya hukuman supaya ada efek jera. Tapi pilihlah hukuman yang ringan saja. Misalnya jika dia marah dan melempar semua mainannya, Anda bisa menghukumnya untuk membereskan mainan yang dilemparnya.

2. Memukul.
Perilaku ini biasanya dilakukan anak pada teman atau adiknya saat mereka bertengkar. Ini adalah hal yang wajar, tapi jika dibiarkan begitu saja ini bisa menjadi kebiasaan buruk baginya. Segeralah untuk melakukan pencegahan.

Cara mengatasi: ajarkan kepada anak-anak Anda bahwa memukul atau melakukan tindakan kasar lainnya merupakan sikap buruk yang dapat mencelakai orang lain. Anda juga jangan pernah memukul mereka karena ini bisa menjadi contoh yang buruk. Komunikasi masih bisa digunakan, jadi jangan gunakan kekerasan.

3. Menggunakan kata-kata kasar.
Ini adalah hal yang wajar dan sering terjadi pada anak-anak. Biasanya ini disebabkan oleh faktor lingkungan dan tontonannya di televisi. Anak akan mudah meniru, karena masa anak-anak adalah masa meniru.

Cara mengatasi: ketika si kecil menggunakan kata-kata kasar di hadapan Anda, lebih baik langsung memberitahunya kalau kata tersebut tidak boleh digunakan. Ajari dan beri contoh yang baik untuk anak Anda. Jangan sekali-kali Anda menggunakan kata kasar dihadapan mereka, karena bisa saja mereka menirunya.

4. Berbohong.
Anak Anda berpura-pura bermain sepanjang waktu padahal yang mereka kerjakan tidak sekedar bermain, tapi mungkin melakukan sesuatu yang Anda larang. Kebohongan kecil ini akan berlanjut menjadi kebohongan besar suatu saat nanti jika Anda diamkan.

Cara mengatasi: ajari si buah hati selalu berakata jujur. Katakan padanya, berbohong itu bukan hal yang baik. Katakan padanya berbohong itu sama saja berbuat jahat. Terus ajari anak Anda bahwa berbohong bukan hal yang baik.

5. Mencuri.
Mungkin anak Anda tidak bermaksud mencuri tapi meminjam tanpa izin. Hal ini sering terjadi pada anak saat mereka bermain dengan teman mereka. Mereka mengaku hanya pinjam tapi, yang punya mainan tidak tahu. Jika hal ini dibiarkan bisa saja anak Anda akan menjadi pencuri.

Cara mengatasinya: perhatikan perkembangan si kecil secara signifikan. Jika Anda mengetahui anak mengambil barang yang bukan miliknya, coba nasehati dan minta dia untuk mengembalikannya.

Perilaku anak semasa kecil akan berpengaruh terhadap perilakunya saat dewasa nanti. Jika Anda ingin mempunyai anak yang baik, didik anak Anda dengan baik sejak kecil.
Tian Lustiana
Tian Lustiana is a ordinary people with extraordinary dreams.

Related Posts

There is no other posts in this category.

Post a Comment