Ajarkan anak jujur

2 comments
Assalamualaikum, alhamdulillah ya sebentar lagi udah mau lebaran aja niih, sebelum saat itu tiba, ibu mau minta maaf ya untuk semuanya yang rajin baca blog ibu *GEER*, gapapa deh ibu agak GEER aja, menyenangkan hati ga masalah kan? 

Entahlah, ibu mungkin bisa dibilang sedang galau nih, kemarin pas pulang kerja ibu dapat laporan dari nenek nya Marwah kalau Marwah berbohong, sediiiih banget rasanya padahal sebisa mungkin ibu tidak pernah mengajarkan anak untuk berbohong lho. Lalu kenapa Marwah berbohong? 




Jadi ceritanya Marwah kan main hujan - hujan an, ketika nenek bertanya kenapa main hujan - hujan an, lantas Marwah langsung bilang bermain hujan bersama mas kahfi *adik sepupu ibu*, padahal mas Kahfi kan gak main hujan sama Marwah, jujur ibu sakit hati dan sedih sekali mendengarnya. Ibu gak pernah lho mengajarkan Marwah buat berbohong. 


Karena kejujuran itu penting, maka ibu sedih jika Marwah berbohong. Kejujuran itu perlu diajarkan, dilatih dan dibiasakan agar kelak anak itu bisa bersikap jujur dan ini penting sekali untuk masa depannya. Karena kejujuran adalah bak mata uang yang akan berlaku dimana pun kita berada, dinegara manapun kejujuran berlaku mutlak. 

Adakah cara yang efektif untuk mengajarkan kejujuran pada anak? Dan ternyata ada beberapa yang bisa ibu share disini, yuk kita belajar bersama mengajarkan kejujuran pada anak sedini mungkin, agar kelak ia tumbuh menjadi manusia yang jujur. 

Sebuah Cerita, 

Biasanya anak kecil akan lebih tertarik jika dinasihati dalam bentuk dongeng atau cerita yang diceritakan menjelang tidur, dalam keadaan ngantuk akan menjadi seperti relaksasi pada mereka, jadi insya Alloh akan mudah meresap untuk anak. Karena sebelum tidur anak dalam keadaan yang tenang dengan pikirannya yang kosong. Nah saat itu gelombang pikiran mereka yang sedang tenang dan saatnya kita mengisi alam pikiran mereka dengan cerita yang positif, ceritakan tokoh yang selalu berbuat jujur, perlahan anak akan memahami makna dan arti dari sebuah kejujuran dan perlahan mereka akan mulai mengerti. Dan pada akhirnya mereka terlelap tidur sehabis kita doktrin dengan cerita positif mengenai kejujuran, selanjutnya mereka akan tidur dengan bermimpi, semoga saja mimpi mereka tentang kejujuran yang tengah kita ceritakan. 

Terapkan, 

Anak membutuhkan sesuatu yang nyata, bukan hanya cerita atau dongeng sehingga kejujuran itu akan terlihat maknanya dengan jelas. Maka mulai terapkan dalam kegiatan sehari - hari dengan bahasa yang bisa anak cerna dan pahami. Konsisten adalah inti dari semua ini, seumpama kunci. Jangan hanya bisa memberikan anak cerita namun berikan anak contoh, berarti disini ibu harus jujur. Tidak hanya ibu namun ceritakan pada anggota keluarga lainnya agar anak semakin paham dan mengerti. Karena kebohongan sekecil apapun tetaplah kebohongan. 


Alloh Swt maha melihat, 

Ajarkan anak pada keyakinan bahwa Alloh Swt selalu melihat, mendengar dan maha mengetahui. Agar mereka bisa tahu dan paham kalau mereka berbohong disaat orang tua tidak ada, yakinkanlah bahwa Alloh Swt maha mengetahui segalanya. 


Karena anak masih perlu diajari dan dituntun agar mereka semakin paham, maka jadilah orang tua yang selalu mau mengajari mereka, sekalipun lelah. Karena anak adalah titipan terindah yang harus selalu dijaga dan dilindungi. Ajarkan mereka hal yang baik dan ingatkan mereka ketika mereka khilaf. 


Sekian dulu yaa cerita ibu tentang kejujuran, semoga bermanfaat yaa...

Wassalam, 

Love your kids with heart...










Tian Lustiana
Tian Lustiana is a ordinary people with extraordinary dreams.

Related Posts

2 comments

  1. Iya, kapan lagi diajarkan tentang kejujuran kalau bukan dari anak-anak? hehhee...Marwah cantik sekali yaaa... main hujan-hujan asyik juga dalam kondisi anak sehat, tapi jangan lama-lama ya sayaaang

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya dari anak agar menjadi kebiasaan ketika dia dewasa nanti, Makasih ya atas pujiannya buat Marwah, semoga hatinya bisa secantik wajahnya aamiin.. Makasih atas kunjungannya mbak Astin

      Delete

Post a Comment