Atasi anak cengeng

Post a Comment
"ih koq anak jadi cengeng gini siih?" Pertanyaan yang kadang menelisik relung hati saya, ketika mendapati Marwah yang cengeng, biasanya sih Marwah itu ga cengeng, namun akhir - akhir ini koq jadi cengeng ya? Duh jadi bingung, dan kemarin tuh ibu buat postingan untuk menuliskan mengapa anak cengeng, ini memang ibu lihat dan teliti dari kondisi Marwah yang dengan sangat tiba - tiba menjadi cengeng, bisa dilihat disini ya artikelnya. 


Setelah ibu memahami faktor pemicunya, sekarang ibu ingin berbagi beberapa tips mengatasi anak cengeng, karena gak enak banget kalau mendengar anak cengeng, sebentar - sebentar nangis, iya kan? Terasa sakit kuping ini, apalagi ibu ini adalah tipe yang kurang suka mendengar rengekan anak :D. 

Selain membuat kuping gak enak, anak cengeng juga bisa mempengaruhi sosialisasi anak. Karena kebanyakan anak cengeng tidak jarang dijauhi teman - temannya, karena mungkin mereka pun merasa tidak nyaman berhadapan dengan anak cengeng, nah sebelum cengengnya Marwah semakin berlanjut, maka ibu cepat - cepat memutar otak dan menelaah faktor pemicunya sehingga ibu bisa menarik benang merahnya untuk menghancurkan kecengengan Marwah, dan alhamdulillah berhasil lho. Karena mungkin emang Marwah awalnya bukan anak cengeng jadi alhamdulillah tips dan trick nya tergolong cepat, bahagianya. 


Baiklah, kini saatnya ibu berbagi tips atasi anak cengeng, silahkan dibaca yaaa  dan semoga bermanfaat : 

1. Ajak anak ngobrol berdua, 

Ketika anak sedang melancarkan aksinya *cengeng* maka segeralah bujuk anak untuk menjauh dari keeramaian dan ajak ngobrol berdua. Ajak anak ngobrol dengan kontak mata langsung dan peganglah tangannya, lalu katakan " Sayang, ibu tidak suka kalau ade cengeng gini, kalau ade mau sesuatu coba bilang baik - baik sama ibu ya, jadi ibu kan tahu. Bukan dengan cara menangis seperti ini". Obrolan simple ini sangat jitu untuk Marwah, karena dia merasa dihargai, berbeda dengan cara jika kita langsung menegur anak dihadapan orang banyak, kemungkinan anak akan merasa malu, dan malah tambah cengeng. 

2. Berikan sanksi 

Jika anak tidak bisa diajak kompromi dengan diajak ngobrol berdua, maka sanksi atau hukuman adalah cara yang terakhir, biasanya Marwah kalau sudah tidak bisa diajak ngobrol maka saya selancarkan jurus ini. Saya katakan pada Marwah " Jika ade kayak gini terus nanti ibu sedih, dan kalau neng masih ga peduli ibu sedih maka ibu akan marah, kalau ibu marah neng mau ibu marahin atau ibu hukum?" maka dalam hitungan detik Marwah langsung meminta maaf dan menghentikan tangisannya. 


Sebenarnya cara setiap orang tua berbeda dalam menangani anaknya, namun tujuannya mungkin tetap sama, yaitu menginginkan anak yang solehah, berbudi pekerti luhur dan cerdas. Dan inilah ibu mengatasi ke - cengeng - an Marwah, dan alhamdulillah sekarang Marwah udah gak cengeng lagi, dan semakin hari semakin bisa mengontrol emosinya, alhamdulillah. 

Senang berbagi tips parenting, karena dunia anak adalah dunia yang tidak pernah bisa dilupakan, maka menulis untuk mengukir kenangan itu. 
Tian Lustiana
Tian Lustiana is a ordinary people with extraordinary dreams.

Related Posts

Post a Comment