Jangan Bertengkar Di Depan Anak

16 comments
Mengarungi rumah tangga, salah paham pasti ada. Pertengkaran pasti ada dalam rumah tangga dan katanya sih itu bumbu - bumbu nya pernikahan, hmmm kalau ini saya sebenarnya masih setengah - setengah. Setengah setuju dan setengah lagi gak setuju, kalau pertengkaran dianggap bumbu pernikahan, lah kalau kepedesan gimana? Namun balik lagi deh, namanya juga manusia, dua kepala yang memiliki isi berbeda pastilah beda pendapat bakalan ada. 
Jangan Bertengkar Di Depan Anak



Usia pernikahan saya hampir 9 tahun, pertengkaran kecil pasti ada. Salah paham yang biasanya terjadi, kurang komunikasi dan mementingkan ego. Sebagai perempuan memang, ego saya lebih tinggi dibandingkan suami, wajarkah? entahlah. 

Ternyata, pertengkaran yang selama ini dianggap bumbu pernikahan itu sama sekali tidak disukai Marwah, anak kami. Mungkin bukan hanya Marwah, semua anak juga merasakan hal yang sama, tak ingin orang tuanya bertengkar. Jujur saya sedih sekali ketika Marwah merajuk dan berbisik " Ibu jangan berantem sama ayah yah." Air matanya hendak buncah namun sepertinya ia tahan, duh meleleh sekali hati ini. Maafkan ibu ya nak. 

Setiap masalah atau konflik yang terjadi dalam rumah tangga sudah seharusnya jangan diumbar didepan anak, dan kesalahan saya adalah pernah melakukannya. Didepan Marwah, saya sangat menyesal. Meski ada penelitian yang katanya mengungkapkan bahwa dalam rumah tangga itu sesekali ada pertengkaran itu penting untuk kesehatan hubungan, lagi - lagi tidak didepan anak. 

Efek lain yang anaknya sering menyaksikan pertengkaran orang tuanya biasanya dia akan menjadi individual dan tidak percaya diri. Kadang anak juga bingung dia harus berada dipihak mana, ayah atau ibu. 

Tapi kalau terpaksa harus beradu mulut depan anak, ya usahakan saja beradu mulutnya dengan manis tanpa kekerasan. Jangan melibatkan kekerasan fisik seperti memukul dan lainnya, hal ini akan membuat anak takut. Kadang kalau sedang perang dingin pun anak suka merasakannya lho, jadi mending selesaikan masalah jangan sampai berlarut - larut, mencari solusi segera agar tidak terjadi pertengkaran lagi. Dengan begitu ini bisa mengajarkan pada anak bahwa bertengkar juga akan mendatangkan solusi namun bukan berarti bertengkar itu baik, hehe. 

Semoga Marwah bisa mengerti bahwa pertengkaran kecil antara ayah dan ibunya itu bukanlah pertengkaran besar, hanya bumbu - bumbu pernikahan yang kita arungi hampir 9 tahun ini. Dan semoga Marwah juga tahu bahwa kami, ayah dan ibunya pun saling menyayangi dan akan terus berada dalam pernikahan ini sampai kapanpun, menjaga dan melindungi anak - anak kami nantinya. Aamiin.... 

Semoga Marwah mengerti bahwa saya dan suami sangat mencintainya, selalu dan selamanya. 









Tian Lustiana
Tian Lustiana is a ordinary people with extraordinary dreams.

Related Posts

16 comments

  1. Ya mak bener banget, kadang suka lepas kontrol ya kalau sudah emosi huhuhuh

    ReplyDelete
  2. Iya bener banget karena waktu kecil aku pernah mengalaminya, ortu bertengkar di rumah di depan anak-anak. Rasanya sedih sekali melihat ortu bertengkar.

    ReplyDelete
  3. bgmn dg ortu yg klo bertengkar bilang gini : " ... tuh nak, lihat bapakmu/ibumu spt itu, ya begitu tuh sukanya ngeyel, dll..dst.." (?). Katanya mksdnya spy anak tahu yg mn benar n salah.

    saya setuju :"jangan bertengkar d dpn anak" .. pamali atuh ih :)

    salam kenal mba .. saya follow blog-nya, terimakasih.

    ReplyDelete
  4. setuju Mbak, pernah kelepasan akhirnya jadi becandaan..heheee

    ReplyDelete
  5. Dr. Tubagus, menurut saya pertengkaran dalam keluarga bukan merupakan bumbu. wajarkah ego istri lebih tinggi dari suami? menurut saya wajar, begitu pula sebaliknya, tetapi kurang bijak. Yang bermasalah adalah pembelaan Ego-nya. Cukup masalah tersebut yang menjadi bumbu, bukan sikap dalam merespond masalah tersebut dan cara mengatasinya sebagai bumbu.

    ReplyDelete
  6. hihi salam mak untuk marwah :D

    ReplyDelete
  7. bener tuh jangan sampe anak melihat pertengkaran orang tuanya yang sampe terjadi kekerasan

    ReplyDelete
  8. bener tuh jangan sampe anak melihat pertengkaran orang tuanya yang sampe terjadi kekerasan

    ReplyDelete
  9. saya malah sering jd penengah klo orang tua lg bertengkar :)
    alhamdulillah saya sendiri blum pernah bertengkar sm suami di dpn anak, mdh2an bisa konsisten...

    ReplyDelete

Post a Comment