Perkembangan Emosi Anak

1 comment
Emosi Marwah semakin berkembang, seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan usianya. Nah, masalah perkembangan emosinya ini saya sebagai ibu harus bisa ikut membantu mengarahkan serta menumbuhkan perkembangan emosi Marwah supaya menjadi emosi yang positif. 

Emosi anak memang labil, sebenernya bukan hanya emosi pada anak sih yang labil. Namun emosi pada orang dewasa pun jika tidak dikendalikan, sama aja labilnya seperti emosi pada anak. Bahkan tidak bisa diprediksi, kadang meluap - luap dan kadang bisa saja bersikap tenang dan wajar. Seiring bertumbuh dan berkembangnya usia, anak pun mengalami tingkat perubahan emosi, jika pada usia 2 - 4 tahun anak dikenal dengan tantrumnya atau mengutarakan emosinya dengan kegiatan yang destruktif maka pada usia 5 tahun anak akan belajar mengendalikan emosi dengan baik, itu semua juga takkan begitu saja terjadi jika orang tua tidak ikut belajar mengendalikan emosi anak. 




Terjadi juga pada Marwah, seiring berkembang usianya, juga berkembang emosinya. Terlihat jelas ketika Marwah mengekspresikan emosinya, dulu Marwah terlihat sekali jika sedang emosi, meski Marwah bukanlah tipe anak yang suka tantrum, namun sewaktu ia kecil jika ia Marah akan sangat terlihat, dari sikap dan perilakunya. Semakin bertambah usianya, maka emosinya semakin membaik dan tidak pernah meluap - luap seperti waktu ia masih berusia 5 tahun kebawah. Mungkin ini semua karena saya dan suami yang selalu berusaha untuk mengendalikan dan juga mengikuti perkembangan emosi Marwah dari tahun ke tahun, jadi jelas sekali perubahannya terlihat. 

Masalah perkembangan emosi anak ini sebenernya gak terlalu sulit sih untuk melihat reaksi emosi anak, karena kan kita setiap hari melakukan interaksi dengan anak. Sebagai ibu, saya hanya tinggal menyikapinya saja dengan tepat supaya emosi anak lebih baik dan sesuai dengan tingkatan usianya. 



Memang bisa orang tua menumbuhkan perkembangan emosi anak menjadi positif??? BISA DONG. Peranan penting menumbuhkan emosi anak ini adalah orang tua, anak membutuhkan dukungan dari kedua orang tuanya untuk terus mengembangkan dirinya, ya termasuk perkembangan emosinya. Setiap anak pasti memiliki perkembangan yang berbeda, perkembangan emosinya Marwah bertahap, dan perlahan Marwah mulai belajar tentang rasa percaya diri serta belajar optimis pada dirinya sendiri. Marwah juga sudah diajarkan untuk menjadi mandiri dan belajar berinisiatif dengan pikirannya serta Marwah sudah mampu mengendalikan daya imajinasinya , nah pada perkembangan ini, Marwah sangat membutuhkan dukungan saya dan ayahnya, agar terus berkembang dan bertumbuh ke arah yang positif. 

Menumbuhkan perkembangan emosi pada anak agar menjadi positif memang tak mudah dilakukan, namun wajib dicoba agar orang tua ikut serta mendukung perkembangan emosinya ke arah yang positif, inilah cara yang saya dan suami lakukan untuk menumbuhkan perkembangan emosi Marwah yang positif. 


  • Kami, ayah dan ibu nya Marwah memberikan kesempatan pada Marwah untuk menentukan sendiri apa yang ia ingin lakukan bersama kami. Ini saya lakukan agar Marwah merasa dihargai dan merasakan bahwa dia benar - benar sangat kami inginkan keberadaannya. Marwah juga akan merasa bebas dan lebih pede karena dia sudah terbiasa mengutarakan keinginannya sejak kecil. 
  • Saya dan ayah Marwah sudah terbiasa mendengarkan Marwah sejak ia kecil, meskipun kami sedang ngobrol serius namun jika Marwah datang dan mengajak ngobrol, maka kami selalu mendahulukan Marwah, tanpa alasan apapun. Marwah terbiasa ngobrol bersama kami, dia nyaman karena kami selalu mendengarkannya dan ketika Marwah marah kami menarik nafas terlebih dahulu sebelum memarahi, ada lah beberapa hal yang akhirnya membuat kami memarahi Marwah. Namun jika kami harus memarahinya, tidak kami lakukan didepan banyak orang, hanya antara kami saja, saya dan Marwah atau ayahnya dan Marwah. 
  • Batasan harus ada, meski saya memberikan kebebasan pada Marwah namun ada batasan yang harus ia pahami. Ada waktunya kapan saya harus selalu mengikuti keinginannya dan kapan waktunya saya tidak mengikuti keinginannya, saya memang tidak terlalu memanjakan Marwah. 

Semoga bertambahnya usia Marwah semakin matang dan terkendali emosinya ya sayang, we love you Marwah. 





Ayah dan Ibu


Tian Lustiana
Tian Lustiana is a ordinary people with extraordinary dreams.

Related Posts

1 comment

  1. peran orang tua banget ya, jangan sampai emosi anak jadi ke hal2 negatif sehingga gak bisa kontrol diri

    ReplyDelete

Post a Comment