Maafkan Ibu, Nak

2 comments
Marwah, anakku tersayang
maafkan ibu nak,
maafkan ibu yang tidak bisa menemanimu setiap waktu, maafkan ibu yang setiap pagi hanya mampu membuatkan sarapan dan bekal sekolah tanpa sempat bisa mengantarkan mu sekolah, bahkan ibu tidak bisa menjemputmu.

Marwah, anakku tercinta
kamu mungkin ingin seperti temanmu yang lain, yang dijemput ibunya ketika mereka pulang sekolah. Maafkan nak, ibumu ini tidak mampu melakukannya setiap hari.









Marwah anakku yang paling ibu cintai dan ibu sayangi
Jujur, ibu sangat merasa bersalah padamu. Ibu merasa bukanlah ibu yang baik, ketika ibu tak mampu menemani mu sepanjang waktu. Ibu bekerja, membantu ayahmu untuk menafkahi hidup kita supaya bisa layak. Ibu bekerja untuk membantu ayahmu agar kamu bisa mencicipi sekolah yang layak untuk mu, sekolah yang mampu mengajarkanmu banyak ilmu pengetahuan dan juga menjadikan mu anak solehah yang berakal cerdas serta berahlak mulia dengan penuh tata krama, aamiin. 


Marwah, anakku tercinta
Maafkan ibu, ketika kamu sakit, ibu hanya mampu memeluk sesaat, membawamu ke dokter dan kembali menitipkan mu pada mamah (nenek). 
Marwah kesayanganku
Meski begitu, setiap saat ibu selalu panjatkan doa agar kamu selalu diberikan kesembuhan.


Marwah anakku yang paling solehah
maafkan ibu mu ini yang tidak mampu menahan amarah bila Marwah sedikit membuat ibu pusing.
Sesungguhnya ibu tak seharusnya marah padamu, hanya karena alasan ibu lelah dan capek karena bekerja.

Marwah anakku 

Sesungguhnya ibu ingin sekali menemanimu sepanjang waktu.
Mengantarmu sekolah dan kembali menjemputmu, setiap hari.
Mengantarmu les dan juga mengantarmu mengaji.
Doakan agar ibu bisa selalu bersamamu, setiap waktu. Doakan agar ibu dan ayahmu ini diberikan kemudahan serta kelancaran dalam mengais rezeki untuk mu, untuk sekolahmu dan untuk kelangsungan hidup kita. 


Marwah anakku

Bertumbuhlah menjadi anak solehah, dengan ilmu yang bermanfaat dan berakal cerdas. Bertumbuhlah menjadi seorang wanita dengan ahlak mulia dan berbudi pekerti luhur, dan tunaikan selalu perintah agamamu, nak. 



Dari Ibu yang sangat mencintai dan menyayangimu,







Tian Lustiana
Tian Lustiana is a ordinary people with extraordinary dreams.

Related Posts

2 comments

  1. marwah cantik banget...sama kaya ibu nya

    ReplyDelete
  2. Teehh, semoga ada pendapatan yang bisa didapat tanpa harus berpisah sama anak yaaa. Aamiinn

    ReplyDelete

Post a Comment