Membesarkan hati Marwah - PARENTIAN

Kemarin adalah hari pertama Marwah masuk sekolah kembali, masih menjadi anak TK. Usia Marwah pas 6 tahun, namun belum saya masukkan ke sekolah dasar karena beberapa alasan yang saya anggap baik untuk Marwah. Saya pernah deh nulis disini juga tentang usia standar masuk SD, dan itu saya terapkan untuk Marwah. Jadi intinya saya yang menunda Marwah untuk masuk SD. Dan itu demi kebaikan anak saya tentunya. 

Ketika masuk kelas lagi, otomatis Marwah akan merasakan kelas yang sama dengan teman yang berbeda. Karena saya sudah membesarkan hati Marwah jauh sebelumnya, jadi Marwah punya jawaban versi dia sendiri ketika orang bertanya : 

"Lho kok masih di TK?" 

Dengan santai nya Marwah menjawab " kan kata ibu aku masih belum cukup umur."

Setidaknya itulah yang saya katakan pada Marwah jika ada orang yang menanyakan kenapa ia masih di TK, mungkin secara fisik, badan Marwah yang besar yang kelihatannya seperti anak yang sudah kelas 2 - 3 SD. Namun pada kenyataannya Marwah adalah anak yang masih berusia 6 tahun, dan masih belum matang jika saya keukeuh memasukkan dia ke SD. 

Niat saya membesarkan hati Marwah bukan untuk menjadikan dia anak yang sombong, tidak sama sekali. Saya hanya ingin Marwah menjadi anak yang selalu berbesar hati, selalu bisa menerima kenyataan, sepahit apapun. Karena jika sedari kecil anak diberikan pengertian dan dibesarkan hatinya maka jika ia dewasa, ia akan menjadi orang yang bijaksana dan selalu berbesar hati, tidak cepat menyerah dan tidak merasa kecil hati. 

Sebagai orang tua, kita wajib untuk selalu membesarkan hati anak, dengan kata - kata yang menyenangkan tentunya. kata - kata yang menyenangkan yang bisa dicerna anak, bukan kata - kata pujian yang akan membuat anak sombong. 

Jadi intinya, kita harus paham cara penyampaian yang tepat kepada anak :). 

Semoga Marwah selalu menjadi anak yang solehah, bijaksana dan cerdas. Aamiin Yaa Rabb....