Perbuatan BULLY sudah banyak terjadi, tidak menutup kemungkinan anak kita akan mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan itu. Maka dari itu, kita sebagai orang tua harus bisa menghindari anak dari tindakan bully, tentu saja tidak bisa sepenuhnya kita menghindari anak dari tindakan bully karena sebagai orang tua kita tidak bisa 24 jam penuh awasi anak, apalagi anak jika sudah sekolah.
Gencarnya Bullying yang sangat bisa membuat mental dan fisik anak down ini nyatanya memang mengintai anak kita, setiap saat. Suntikkan imunisasi anti bully deh buat anak, supaya anak kita bisa meminimalisasikan terjadinya bully. Emang ada?? Ada. Tentu saja ada tips dan trik nya agar anak kebal dari tindakan bully.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah biasakan untuk mendengar dengan baik cerita anak tentang sekolahnya, tentang temannya. Adakah temannya yang ingin menang sendiri, atau teman yang selalu ingin menjadi yang utama. Jadi bisa dipelajari dulu nih cikal bakal tindakan bully. Intinya kita harus bisa menjadi pendengar setia buat anak menceritakan semua tentang sekolah dan teman - temannya.
Langkah kedua, ajari anak untuk "melawan" dengan cara positif, sebagai contoh anak harus berani bilang tidak atau menolak perlakuan ketika temannya ada yang berbuat kasar padanya. Sesekali kita harus mengajarkan anak, mana saat dia harus berbuat manis dan mana saatnya dia harus mengadakan perlawanan pada temannya, jelaskan juga timing nya dengan baik dengan bahasa yang bisa anak cerna dan pahami.
Langkah ketiga, menghargai kepentingan orang adalah baik, malah baik sekali. Namun berikan anak tentang cara membela kepentingan sendiri dengan baik. Misalnya jika kita sedang mengantri, dengan tiba - tiba ada yang menyela antrian, nah sampaikan keberatan pada orang itu dengan sopan agar anak juga bisa meniru dan memahami hal yang akan dia lakukan jika kelak ada yang tidak menghiraukan kepentingannya, bukan berarti egois.
langkah kempat adalah membiasakan untuk selalu bersikap demokrasi, mengatakan bahwa semua orang memiliki hak untuk mengeluarkan pendapat secara positif dan harus menghargai pendapat orang lain.
Dengan langkah diatas, perlahan anak akan bisa melawan si pembully dengan baik, namun tentu saja sebagai orang tua kita harus selalu mengawasi anak agar dia mau berbicara dan mau terbuka.
Mari jaga selalu anak kita, secara fisik dan bathin nya agar anak menjadi sehat jiwa dan raganya...
Love your kids with heart,
Ibu Marwah
Dan memang kita yang harus memprovokasi anak supaya kebal bully ya mbak, makasih mak artikelnya bagus dan bermanfaat, salam buat si cantik Neng ya
ReplyDeleteya kalau bukan kita sbg orang tua, siapa lagi? hehe, makasih ya kunjungannya. Salam kembali
DeleteTipsnya mantaaap mak. Anak saya dulu juga pernah di-bully. sekarang lagi latihan, supaya makin kuaaat mental plus fisiknya. Salam buat Neng Marwah yang geulisss... cantiiik bingits.
ReplyDeleteAnaknya dibully secara fisik apa psikis? semoga terus bisa dan kuat yaa untuk menjadi kebal bully an, terimakasih atas pujiannya nih buat Neng, hihi kalau ibunya ga dipuji ya? #eeeh
DeleteSaya sendiri pribadi kok kebal buli yak, malah sekarang saya dijuluki teman2 sebagai tukang buli haha. padahal dulu saya juga korban buli :D
ReplyDeleteJadi begitu besar jadi dendam gitu mas? ah jangan lah yah :D hihihi semoga anak2 tidak ada yang menjadi korban BULLY ataupun menjadi tukang BULLY, terimakasih atas kunjungannya
DeleteAhahaha bukan dendam tapi lebih ke defense yak, karena panas diolok jadi gimana caranya balas makian dengan serangan hahaha :D
Deletewah saya dulu korban Bully mbak...pokoknya anak" kita perlu kita jaga hehe upss..tapi saya belumpunya anak hehe
ReplyDeletewah saya dulu korban Bully mbak...pokoknya anak" kita perlu kita jaga hehe upss..tapi saya belumpunya anak hehe
ReplyDeleteWah saya juga dulu korban bully, makanya saya ga ingin anak menjadi korban bully, namun ga bisa kita jaga selalu makanya saya kasi imun kebal bully deh :D,, hihihih saya doakan semoga cepat menikah dan punya anak yaaah, makasih kunjungannnya
Deletepenting banget nih infonya, mengingat bully udah dimana mana. dulu saya juga diajarkan utk selalu bersikap manis, tapi bingung ketika hrus bersikap tegas thdp kepentingan diri sendiri
ReplyDeletetidak selamanya bersikap manis, jadi harus ada pembelaan diri sendiri dan harus diajarkan pada anak sejak dini juga yaa :), terimakasih sudah berkunjung
DeleteKomunikasi dan keterbukaan penting banget
ReplyDeleteyess benar sekalii, harus sering diajak ngobrol anaknya supaya mau bercerita, terimakasih sudah berkunjung
Deleteah, ini nih yang lagi dicari. pengen ngajarin anak kebal bully juga. makasih mak :)
ReplyDeletesama - sama mak Isti
Delete