Mengenalkan Uang Pada Anak

Post a Comment
Sepakat dong kalau peran orang tua itu sangat berpengaruh pada perkembangan anak?, sepakat yah. Ya, bagaimanapun juga memang orang tua itu memiliki peranan yang penting untuk pendidikan serta perkembangan sang anak, termasuk  mengajarkan anak seputar uang. Menurut saya sih, sebaiknya mengajarkan anak tentang alat tukar ini sejak dini, bukan mengajarkan anak buat jajan loh namun mengajarkan anak supaya anak tahu dan paham bagaimana cara menggunakan uang. Bukan hanya itu, anak juga harus paham dari mana sih uang itu berasal sehingga bisa hadir dalam dompet ayah dan ibunya, hehe. Itu saja? enggak lah anak juga harus diajarkan bagaimana mengelola uang dan mengaturnya dengan baik. 


Mengajarkan anak tentang uang ini penting untuk bekalnya dimasa depan supaya mampu mengatur keuangan dengan efektif dan tepat.

Dan inilah cara yang bisa digunakan agar anak memahami tentang uang dan anak juga bisa paham untuk membelanjakan produk tanpa batas asalkan bermanfaat dan memang diperlukan. 

  • Tentang Anggaran Belanja. Sudah paham dong bu kalau anggaran belanja ini dirancang dmei untuk mengontrol pengeluaran, agar tidak membeli produk yang memang belum dibutuhkan. Nah saya mengajarkan tentang anggaran belanja ini pada Marwah dengan sangat sederhana, biasanya setiap awal bulan saya suka belanja bulanan nah sebelum kita belanja, saya menyuruh Marwah untuk menuliskan apa saja yang akan dibeli nantinya. Saya mengajarkan pada Marwah untuk lebih mementingkan apa yang kita butuhkan daripada apa yang diinginkan, ini agar Marwah terbiasa dengan skala prioritas menggunakan uangnya nanti ketika ia dewasa. 
  • Tabungan. Saya dan suami sepakat untuk mengajarkan tentang menabung dan berinvestasi pada Marwah sejak ia kelas 1SD. Kami pun menjelaskan bahwa tabungan ini bisa digunakan ketika suatu waktu kita sedang dalam keadaan urgent dan memang membutuhkan uang itu. 
  • Gratisan? NO. Ya apa sih yang gratis  jaman sekarang? lah ke toilet aja harus bayar, hehe. Saya dan ayah Marwah menjelaskan pada Marwah bahwa jika menginginkan sesuatu harus beli alias ada harga yang harus bayar. Kami mengajarkan tentang bagaimana barang itu harus dibayarkan, jadi jika Marwah inginkan sesuatu barang ya harus dibayarkan dengan jumlah uang yang sesuai. 
  • Mengenalkan pada ATM. Dari kecil Marwah sering saja ajakin ambil uang di ATM malah pernah Marwah menyuruh saya dan ayahnya berhenti kerja dan bilang " Udah ayah sama ibu gak usah kerja, kalau mau uang ya ambil aja disini". Nah kan Marwah menjadi salah paham mengartikan ATM, makanya ketika usianya sudah cukup untuk saya berikan penjelasan tentang cara kerja ATM maka kami menjelaskannya dengan bahasa yang mudah ia mengerti. 

Marwah dulu menafsirkan bahwa dengan uang dia mampu membeli produk tanpa batas, ya mainanlah, makananlah atau baju, dengan diberikan penjelasan yang masuk dalam logikanya akhirnya dia mengerti dan paham tentang cara mengatur uang. 




Tian Lustiana
Tian Lustiana is a ordinary people with extraordinary dreams.

Related Posts

Post a Comment