Inilah 6 Cara Mengembangkan Kemampuan Menulis Anak

20 comments
Assalamualaikum, 
Anak - anak itu memiliki kemampuan menulis itu ketika usianya 3 tahunan, neng Marwah juga gitu. Ketika usia 3 tahun mulai terlihat kemampuan menulisnya meski hanya coretan. Hal ini ditandai dengan ketertarikan anak ketika melihat pensil atau pulpen yang kemudian digunakan untuk mencoret-coret. Anak memiliki ketertarikan ini karena sering melihat orang tua maupun orang di sekitarnya sedang menulis.


Kemampuan anak ini akan semakin berkembang pada rentang usia 3 hingga 5 tahun. Aktivitas menulis ini sangat berpengaruh pada motorik halus si kecil. Untuk itu kita sebagai orang tua perlu mendampingi si kecil agar dapat memegang alat tulis dengan benar. Pada usia 5 tahun, diharapkan anak sudah mampu memegang alat tulis dengan baik, yaitu menggunakan tiga jari dengan memanfaatkan jari tengah sebagai tumpuan.

1. Mengembangkan Kemampuan Menulis Pada Anak
Apabila si kecil sudah mampu memegang pensil dengan benar, ini akan membantu anak menghasilkan tulisan yang rapi. Ketika anak sudah bisa memegang alat tulis, itu artinya sudah  bisa melanjutkan ke tahap berikutnya, yakni mengajarkan cara menulis pada anak. Lebih lengkapnya, berikut akan diuraikan cara mengembangkan kemampuan menulis pada anak. 
Mengenalkan konsep huruf.


Layaknya orang dewasa yang membutuhkan referensi ketika mempelajari hal baru, maka anak pun demikian. Sebelum memulai aktivitas belajar menulis, bisa mengajak anak untuk mengenal konsep huruf. Ini bertujuan agar anak mengerti dan mampu membedakan mana huruf a, b, c, d, dan seterusnya. Selain itu, mulailah dengan mengenalkan huruf kecil saat menulis.


2. Menulis huruf dengan pola dari atas ke bawah 
Mulai kenalkan anak dengan teknik menulis huruf dari atas ke bawah. Pola ini akan membuat tulisan menjadi terlihat rapi. Ini dapat dilihat dari hasil tulisan anak ketika menuliskan huruf E, F, dan T.


3. Mengasah motorik halus 
Seperti yang sudah disinggung di atas, aktivitas menulis ini adalah sangat berpengaruh pada perkembangan motorik halus si kecil. Hal ini dapat terlihat saat anak mulai terbiasa mengambil alat tulis menggunakan dua jari. Selain itu, agar motorik anak lebih terlatih, ajak anak untuk mengambil balok kecil, lego maupun benda-benda yang ukurannya kecil.


4. Sediakan kertas bergaris 
Untuk memudahkan anak ketika menulis, orang tua bisa menyiapkan kertas bergaris. Kertas ini akan membuat tulisan anak bisa lebih rapi karena mengikuti garis di atas kertas. Jadi nanti tulisan anak akan terlihat berderet sejajar. 

5. Menulis tentang benda-benda di sekitar 
Mengingat anak masih pada tahap pengenalan aktivitas baru, maka ketika sudah belajar menulis sebaiknya menggunakan kata-kata yang sering anak gunakan atau dengar dari orang sekitar. Seperti halnya menulis ejaan nama sendiri, nama orang tua, nama binatang, nama makanan dan lain sebagainya.

Ini akan lebih mudah dilakukan apabila orang tua juga menyiapkan kertas bergambar. Jadi nanti anak dapat menuliskan keterangan di bawah gambar.


6. Ciptakan suasana belajar yang menyenangkan 
Orang dewasa maupun anak kecil pun akan lebih nyaman belajar apabila suasananya menyenangkan. Oleh karena itu usahakan untuk menciptakan suasana belajar yang membuat anak merasa nyaman. 

Jadi ketika mengajari anak menulis, bukan hanya pensil dan kertas saja yang harus disiapkan. Namun ruangan atau tempat yang menyenangkan bagi anak juga dapat membuat si kecil lebih semangat belajar. Jika memungkinkan, tidak ada salahnya sesekali mengajak anak belajar menulis di taman.

Itulah 6 cara mengembangkan kemampuan menulis pada anak yang bisa diterapkan. Perlu Anda ingat bahwa saat ini si kecil masih memasuki tahap awal belajar. Untuk itu tidak perlu memaksa si kecil dengan menargetkan harus bisa ini itu. Temani anak belajar dan bertumbuh tanpa harus memenuhi target orang tua dulu yah.


Oia, apakah ibu - ibu  sudah menyiapkan pensil untuk anak? Apabila belum, bisa langsung  membelinya di Bukalapak. Ya, Bukapalak menyediakan berbagai pilihan alat tulis menulis, mulai dari pensil, penghapus, kotak alat tulis, pensil warna , tas sekolah anak dan lainnya. Variasi warna dan motif yang lucu-lucu tentu akan membuat anak semakin termotivasi untuk belajar. Dan yang lebih penting, ibu - ibu ga usah pergi ke mall atau toko buku hehe, jadi waktu ga banyak kebuang, ya kan?


Wassalam,










Tian Lustiana 

Tian Lustiana
Tian Lustiana is a ordinary people with extraordinary dreams.

Related Posts

20 comments

  1. Τhere are a number of size and shapes which are made
    available aside from the traditional kind such ass square, rectangular or οval.

    In India marbles are imported fгom all of around the globe as
    a result of sought ɑfter in the domestic market.

    3:- Somеtimes, some people remove thе toilet and
    any cаbinets or sinks due to installing laminate flooring.

    ReplyDelete
  2. Emang gampang-gampang sulit ya mengajarkan menulis pada anak..penuh perjuangan tentu saja...tapi emang harus dimulai ya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya harus dimulai hehe dan diasah sih yang rajin

      Delete
  3. Poin 6 itu penting banget ya menciptakan suasana menyenangkan biar nggak kayak lagi belajar aja ya

    ReplyDelete
  4. Suasana belajar yang menyenangkan memang sangat perlu. Apalagi menjaga anak agar tidak cepat bosan dan s3mangat tiap hari untuk rutin belajar...jadi inget jalan TK nulis pake buku bergaris agar rapi berjajar..

    ReplyDelete
  5. Emang harus enjoy ya biar anak itu jd suka belajar seumur hidupnya..:)

    ReplyDelete
  6. Ternyata dari usia balita sudah mulai tertarik sama tulisa menulis ya. Wah tipsnya keren banget, bisa saya contoh kalau nanti punya anak.

    ReplyDelete
  7. Perlu kesabaran dan ketekunan orang tua agar anak bisa menulis ya

    ReplyDelete
  8. Wah, perlu nih buat anakku yang nomor 3. Nulisnya masih belom bisa. Masih kaku pula. Noted!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tar juga kalau usianya udah masuk usia menulis mah moal meureunan teh

      Delete
  9. Ternyata buat anak pandai menulis juga ada tahapan2 nya ya. Keren sama para ibu yg sabar ngajarin anaknya nulis ini.

    ReplyDelete
  10. Materi yang sedang aku cari, anak pertama aku cederung nulisnya huruf besar dan ngga rapi dan anak kedua aku, cara menulisnya justru kecil-kecill. infonya sangat bermanfaat banget untuk pola pengasuhan anak khususnya tenang menulis

    ReplyDelete
  11. Awalnya anak ku senang mewarnai terlebih dahulu, trus baru dech senang belajar nulis angka. Tapi beberapa nulis angkanya dari bawah ke atas. Heheheh

    ReplyDelete
  12. I reaⅼly like yoսr blog.. νery nice colors & theme.
    Diid you create thіѕ website yourself orr dіd youu hire s᧐meone to
    do it fօr yοu? Plz reply аs I'm loօking to design my oѡn blog aand woulɗ like to fіnd out where u got
    his from. tһanks a lօt

    ReplyDelete
  13. Salah satu contoh yang membuat anak senang belajar menulis adalah dengan memberi peralatan yang warna warni,yang menarik perhatian mereka.Tipsnya bagus.

    ReplyDelete

Post a Comment