Bismillah,
Orang tua mana yah yang gak pengen memiliki anak cerdas. Rasanya, semua orang tua pasti inginkan anak yang cerdas, betul? Saya pun demikian, menginginkan neng Marwah menjadi anak yang cerdas.
Kecerdasan itu dipengaruhi oleh kemampuan kognitif. Sudah pada tau kan kemampuan kognitif itu apa?
Kognitif itu adalah proses mental yang akan menghasilkan pengetahuan dan juga pemahaman.
Simple nya gitu lah yah.
Kalau lengkapnya gini :
Kalau lengkapnya gini :
Kemampuan kognitif adalah kemampuan untuk mengembangkan kemampuan rasional atau akal, yang terdiri dari beberapa tahapan: pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisa, sintesa, dan evaluasi.
Kemampuan kognitif ini pada setiap anak itu ada, namun supaya anak menjadi cerdas, ga bisa dibiarkan saja harus ada stimulasinya. Apa sih stimulasi kognitif itu? Stimulasi kognitif itu adalah upaya dari orang tua untuk mengoptimalkan perkembangan kognitif anak. Biasanya usaha / upaya ini tuh dilakukan dalam kegiatan belajar atau permainan.
Baca : Stimulasi Kognitif
Baca : Stimulasi Kognitif
Bagaimana melakukan stimulasi kognitif pada anak?
Stimulasi kognitif ini dapat dilakukan dengan banyak cara. Diantaranya adalah :
➠ Orang tua bisa memberikan stimulasinya itu dengan meningkatkan interaksi antara anak dan orang tua melalui permainan, misalnya main balok bersama, bermain kartu bahasa dan bahkan mendongeng bisa menjadi kegiatan yang menstimulasi kognitif anak. Bermain peran juga baik untuk stimulasi kognitif.
➠ Ada buku dirumah. Ya karena ternyata ya jumlah buku yang ada di rumah tuh merupakan aspek penting loh untuk mendorong minat membaca anak. Jadi secara gak langsung menstimulasi anak untuk suka membaca. Nah untuk menstimulasi kognitifnya bukan hanya menyuruh anak membaca namun juga bisa sharing / diskusi tentang isi dari buku. Semacam review gitu. Jadi anak akan terus belajar, menambah kosakatanya dan membuat daya imajinasi anak semakin berkembang.
➠ Bermain musik. Bermain musik juga bisa meningkatkan fungsi kognitif dan prestasi belajar pada anak. Gak ada salahnya mencoba untuk memasukkan anak mengikuti les musik.
Selain menstimulasi kognitif anak, ada hal lain yang jangan dilupakan. Adalah memperhatikan asupan gizi pada anak. Ya, asupan gizi sangat penting dalam meningkatkan fungsi kognitif anak. Kalau stimulasi sudah oke, asupan nutrisinya juga baik maka anak akan memiliki peluang besar untuk menjadi anak hebat dan cerdas.
Adakah Tes Kognitif Untuk Anak?
Ini sering yang nanya tuh ke saya. Apa ada tes kognitif buat anak?
Termasuk saya sendiri, pernah saya juga searching tentang tes kognitif ini loh. Kadang ada ya yang merasa "Anak saya pintar dan cerdas tapi kalau belajar di sekolah kok kayaknya ada kesulitan gitu!" Nah kan kalau seandainya ikutan tes kognitif nanti bakalan kedeteksi atau ada solusi yang akan membantu orang tua atau guru untuk lebih memahami kemampuan belajar anak.
Ada juga nih seorang teman yang bilang, kalau anaknya tuh pernah ikutan tes kecerdasan namun hasilnya dia rasa kurang efektif. Dan banyak lagi masalah yang diobrolkan, intinya mereka tuh termasuk saya ingin ada sistem atau alat test yang akurat dan memberikan solusi nyata gitu untuk menstimulasi kognitif anak, jadi engga meraba - raba gitu yah.
Dan solusinya itu adalah AJG CogTest dari PT Melintas Cakrawala Indonesia.
Ya, PT Melintas Cakwarala Indonesia memberikan solusi dan pelayanan untuk mengetahui kecerdasan anak melalui inovasi paling anyarnya, AJT CogTest.
Apa itu AJT CogTest? "Tes kognitif yang sudah dinormalkan untuk anak Indonesia atau sudah terstandarisasikan sesuai dengan karakteristik bahasa serta budaya di Indonesia. Hasilnya pun akan membantu para orang tua / guru untuk lebih memahami kemampuan berpikir anak dalam pembelajarannya di sekolah".
Saya rasa AJT CogTest ini bakalan sangat membantu para orang tua dan guru untuk lebih membuat anak cerdas dan pintar, ya kan?
Ada anak yang memiliki kesulitan belajar, dalam artian susah menerima pelajaran di sekolah. Orang tua tuh jangan langsung bilang anak itu malas atau bodoh namun anak yang mengalami kesulitan belajar bukan berarti bodoh loh namun bisa jadi anak itu terpengaruh oleh kemampuan kognitifnya.
Dalam kegiatan belajar, kemampuan kognitif itu tugasnya menerima, terus mengolah, menganalisa dan kemudian menyimpan informasi. Nah jika kemampuan kognitif anak itu diukur maka nantinya akan teridentifikasi, kemampuan kognitif yang mana nih yang bikin anak lambat dalam proses belajarnya.
AJT CogTest ini tuh adalah tes kognitif pertama yang dikembangkan sesuai dengan norma negara kita, Indonesia yang dilakukan dengan proses perkembangan yang sistematis dan sudah melibatkan lebih dari 250 orang psikolog Indonesia dan sudah melibatkan hampir 5000 anak Indonesia sehingga menghasilkan produk tes yang berkelas dunia, keren yah.
Landasan teori psikologi yang digunakan tuh adalah teori paling mutakhir dan juga komprehensif. AJT CogTest ini mampu mengukur delapan bidang kemampuan kognitif anak dari usia 5 tahun sampai anak usia 18 tahun, sehingga kekuatan dan kelemahan kemampuan berpikir anak dalam belajar itu dapat teridentifikasi dengan lengkap dan detail. AJT CogTest ini dikembangkan berdasarkan teori kecerdasan termutakhir, yaitu teori Cattell – Horn – Carroll (CHC Theory).
Tentu saja ini sangat membantu yah. Apalagi banyak orang tua atau guru yang mengeluhkan tentang hasil belajar anak - anak yang tidak sesuai dengan harapan. Kadang suka ada juga orang tua yang merasa anaknya tidak sepintar anak lain. Ketahuilah bu ibu bahwa setiap anak itu lahir dengan kognitif dan potensi yang berbeda dan unik, jadi setiap anak itu pasti beda. Makanya sebagai orang tua dan guru penting banget ya untuk bisa mengidentifikasi atau mengenali dan mengembangkan potensi yang dimiliki anak, supaya anak bisa berkembang dan bertumbuh menjadi orang yang percaya diri, optimis, berhasil dan memiliki manfaat untuk sekitarnya.
Nah, dengan AJT CogTest inilah kita sebagai orang tua bisa mengidentifikasi dan menelaah serta mengembangkan potensi emas anak. Karena ya mengenali kecerdasan anak itu adalah kewajiban orang tua.
PT Melintas Cakwarala Indonesia (MCI) ini memberikan solusi tes kognitif paling sesuai deh untuk diterapkan pada anak Indonesia. Ada pengukuran kekuatan dan juga kelemahan kognitif yang akurat, andal, valid dan komprehensif. Plus memberikan informasi yang detail dan jelas tentang gimana sih agar anak memiliki pengetahuan yang baik dengan pengetahuan yang dimilikinya.
Nah nantinya setelah mengikuti AJT CogTest ada hasil laporannya, dari hasil laporannya ini tuh memungkinkan orang tua atau guru untuk mengarahkan anak dengan bekal informasi yang lengkap. Serta bisa lebih memahami pembelajaran anak, juga dapat membantu melakukan penyesuaian terhadap pengajaran anak, di sekolah ataupun di rumah.
Ada dua jenis paket tes kognitif AJT :
1. AJT CogTest Full Scale. Mengidentifikasi 8 kemampuan kognitif lengkap yang menampilkan profil lengkap kekuatan dan kebutuhan belajar anak.
2. AJT CogTest Comprehensive. Diperuntukkan ketika seorang anak memerlukan data lebih terperinci untuk dianalisis, psikolog akan merekomendasikan tambahan tes.
Biaya AJT CogTest
AJT CogTest Full Scale
|
AJT CogTest Comprehensive
|
Rp760.000
|
Rp1.200.000
|
Untuk yang penasaran dengan AJT CogTest ini bisa langsung klik : http://www.melintascakrawala.id atau bisa langsung chat via whats app ke 087883258354.
With Love,
17 Comments
Pengen deh daftarin Akmal, soalnya aku semacam gak puas gitu dengan tes yang diadakan di sekolah
ReplyDeleteCobain teh mudah2an hasilnya memuaskan yah.
DeleteKeren... ternyata gitu ya manfaatnya. Thank you for the information <3
ReplyDeleteSama - sama teh
Deleteaku mau loh teh pengen ikut coba tes buat Neyna soalna aku masih meraba-raba banget kemampuannya jadi kalau udah tes kan enak aku jadi bisa mengoptimalkan dan mengarahkan sapa tau next Neyna itu Maudy Ayunda generasi selanjutnya hehehe aamiin
ReplyDeleteAamiin, iya memang harus nih anak2 ikutan tes kognitif yah
DeleteWah, perlu juga ya test kognitif untuk anak. Kayaknya harus dari sekolah yg ngadain test ini, biar guru tahu kemampuan anak di mana. Jadi gak menyamaratakan semua anak di semua bidang. Nuhun infonya, Tian😊
ReplyDeleteiya harusnya gitu teh, sami - sami .
DeletePerlu ya anak ikut tes kognitif, apalagi anakmau masuk SD suka ada perasaan mampukah dia menerima pelajaan SD yang zaman now tuh banyak banget, pengen deh ikut AJT Cogtest, bisa luar kotakah
ReplyDeleteLangsung saja hubungi ke MCI nya teh
DeleteWah buat si nabil nih mesti ikutan tesnya. Bookmark ah!
ReplyDeleteSip
DeletePengen nyobain deh ajt cogtest ini buat jav, biar mendidiknya bisa lebih maksimal
ReplyDeleteIya jadi biar ada bayangan ya gimana ngajarin anak
DeleteTes kognitif , iya sih harus soalnya biar tahu kemampuannya APA saja
ReplyDeletebetul
DeleteAndaikan setiap orangtua paham akan kebutuhan anak yaa...
ReplyDeleteAku jadi sekarang lebih sabar menghadapi anak-anak, teh...berusaha memposisikan diri menjadi makhluk mungil yang masih ingin berbicara banyak hal.
Terimakasih telah berkunjung, berikan komentar yuk. Eh tapi saya mohon jangan masukkan link hidup yah, atau saya delete :)