Marwah Siap Masuk SD

2 comments
Sebentar lagi Marwah mau masuk SD lho, tahun ajaran ini. Seneng banget deh, dan bukan hanya Marwah yang seneng akan masuk SD saya juga seneng dan bangga banget, kadang juga gak percaya. 


Persiapan apa aja sih yang sudah saya siapkan untuk Marwah??... 



Karena TK dan SD beda, maka saya memberikan beberapa masukan kepada Marwah. Mulai dari kegiatannya pun saya jabarkan karena takutnya nanti Marwah mempunyai pola pikir bahwa SD itu sama kayak di TK. 




Masalah kegiatan juga saya jelaskan dengan rinci dan ringan agar Marwah pun paham, kegiatan di TK itu bisa sambil bermain, sedangkan di SD itu lebih serius, enggak boleh bermain.

Waktu juga lebih lama di SD ketimbang di TK. Target kurikulum TK lebih fleksibel sementara SD harus tercapai dalam waktu yang sudah ditentukan. Rasio guru , di TK biasanya hanya beberapa orang, sedangkan di SD akan banyak siswa. Selain itu kematangan seperti kesiapan fisik, kognitif, emosi dan sosialnya juga harus sudah disiapkan sejak sekarang. 

Dan perlu diingatkan kembali nih, bahwa setiap anak itu berbeda - beda, setiap anak unik dengan kehebatannya tersendiri. Jadi jangan pernah menyamakan anak dengan anak lain yess, jangan pernah. 

Proses belajar di SD nanti saya yakin akan efektif ketika Marwah merasa senang dan enjoy. Jadi meskipun sudah di SD nanti, saya gak mau ah terlalu memaksakan anak untuk belajar, saya inginnya sih Marwah bisa sadar dengan sendirinya akan tugas dan tanggung jawabnya. 

Otak pada manusia itu ada tiga bagian, diantaranya adalah : 

  1. Brainstream yang berada dibagian belakang bawah. Perannya adalah sebagai pintu. Ketika takut, tertekan maka otak bagian ini akan menutup, kalau udah menutup gitu bagaimana informasi bisa masuk ke otak ya. Brainstream ini akan terbuka ketika senang dan bahagia. 
  2. Limbik, ini lebih ke emosi dan perasaan serta long term memory. 
  3. Neo cortex, bagian ini lebih mengacu pada logika, analisis dan sintetis. Games dan pornografi bisa merusak sistem dari neo cortex ini. 
Jika Marwah sedang enggan belajar, hal yang dilakukan oleh saya adalah memberikan pemahaman dan tentunya setelah Marwah paham maka akan terjadi suatu kebiasaan, kebiasaan yang menyenangkan. Marwah anaknya bosenan sih, jadi kalau dia lagi enggak mau ya sudah gak bisa dipaksakan. 


Usia Marwah masuk SD adalah 7 tahun, kenapa saya gak masukin MArwah pas 6 tahun? Hmmm karena dulu Marwah belum siap masuk SD, dan ciri - cirinya pun belum terlihat bahwa ia mau masuk SD. 

Ciri - ciri anak yang sudah siap masuk SD emang seperti apa sih? 


Jadi ciri anak yang sudah siap masuk ke jenjang SD adalah yang perkembangan fisiknya matang, perkembangan mentalnya oke, dependensi orang tua sudah berkurang, bisa memilih tugas sesuai dengan keinginannya, bisa menyelesaikan tugas tepat waktu. Dan yang paling penting adalah kematangan emosi dan kesiapan emosi untuk belajar lebih banyak di SD. Dan tahun ini diusia yang 7 tahun, MArwah siap masuk SD.  




Love your kids with heart, 






Tian Lustiana
Tian Lustiana is a ordinary people with extraordinary dreams.

Related Posts

2 comments

  1. Duh lihat Marwah, nampak gimbul gemesin...
    Ya saya setuju mbak Tian, usia sekolah harus sesuai dengan perkembangan psikologis anak. waktunya masuk SD untuk anak Indonesia, adalah jam 7 pagi. hehehehehehe

    ReplyDelete

Post a Comment