Kesehatan Mental Pada Anak Remaja

Post a Comment

Melemahkan lawan, membully sekarang sudah banyak dilakukan. Bukan hanya oleh orang dewasa namun juga oleh anak - anak dan remaja, duh miris sekali! Bahkan anak - anak tingkat dasar sekarang sudah bisa melakukan verbal bullying, duh sakit hati saya ini.

Tak jarang juga para orang tua mengetahui hal ini, namun mereka malah anggap ini hal biasa. Menganggap kenakalan anak yang biasa. Malah sebagian menganggap ini merupakan tren di kalangan remaja, duh. 



Padahal itu sangat mempengaruhi kesehatan mental seseorang, loh. 


Kesehatan mental itu dipengaruhi oleh kejadian demi kejadian dalam kehidupan sehingga bisa meninggalkan dampak yang besar pada perilaku seseorang. Peristiwa yang dianggap hal kecil bisa menjadi berat dan mengganggu psikis seseorang, bahkan dalam jangka waktu panjang. 

Bagaimana jika kesehatan mental terganggu? 

Ya, yang terjadi adalah timbul gangguan mental atau penyakit mental. Penyakit mental ini mengubah seseorang dalam melakukan tindakan sosialnya dengan orang lain, bahkan ada yang menyakiti diri sendiri. 

Apa itu kesehatan mental? 

Kesehatan mental ; kondisi dimana seseorang memiliki kesejahteraan yang nampak dari dirinya, mampu menyadari potensinya sendiri. Punya kemampuan untuk atasi tekanan hidup normal dalam berbagai situasi kehidupan. Juga mampu bekerja secara produktif dan menghasilkan serta mampu hasilkan kontribusi baik kepada komunitas sekitarnya. 

Apa saja gejala gangguan mental?

Ada beberapa gejala atau tanda penyakit mental yang terjadi pada anak dan harus kita waspadai sejak dini, diantaranya : 

Ada perubahan perilaku
Gejala ini muncul pada anak dan sangat mudah disadari para orang tua melalui aktivitas harian anak di sekolah atau di rumah. Misal, ketika anak jadi lebih sering bertengkar, menjadi lebih kasar dan mengeluarkan kata kasar yang menyakitkan hati orang lain, padahal biasanya anak tidak berperilaku seperti ini. 

Perubahan mood
Mood atau suasana hati anak berubah secara tiba - tiba, biasanya kondisi ini tuh berlangsung sebentar dan bisa saja dalam jangka waktu yang tidak menentu. Ini bisa mengakibatkan masalah pada hubungan anak dengan keluarga atau kawannya. Biasanya ini merupakan gejala umum dari depresi, ADHD sampai kelainan bipolar. 

Sulit untuk konsentrasi 
Anak yang alami gangguan mental biasanya sulit untuk fokus atau memperhatikan dalam waktu lama. Juga sulit untuk duduk diam dan membaca, tanda ini bisa menurunkan performa anak di sekolah, juga bisa turunkan perkembangan otaknya. 

Turunnya berat badan
Ternyata gangguan mental ini bisa memberikan pengaruh terhadap kondisi fisik anak, berat badan anak juga akan drastis menurun. Adanya gangguan makan, stress sampai depresi yang bisa menjadikan anak hilang nafsu makannya, bisa juga anak alami muntah yang berkelanjutan. 

Anak menyakiti dirinya 
Anak mengalami rasa khawatir yang berlebihan dan juga rasa takut yang berlebihan, sampai berujung ingin menyakiti diri sendiri. Ini adalah akumulasi dari perasaan stress, bisa juga anak menyalahkan diri sendiri karena gangguan mental ini membuat anak sulit kelola emosi. 

Tanda gangguan ini yang harus diwaspadai karena bisa jadi berujung pada percobaan bunuh diri. 




Lantas bagaimana nih ciri - ciri kesehatan mental yang baik itu? 


Anak remaja yang memiliki kesehatan mental yang baik, memiliki ciri - ciri yang bisa kita pantau, sebagai berikut : 

Anak merasa lebih bahagia dan juga lebih positif menilai dirinya sendiri dan menikmati hidupnya. 
 Anak bisa cepat bangkit dari rasa kesal dan kecewa. 
 Memiliki hubungan yang sehat dengan keluarga dan teman - teman. 
 Lakukan aktivitas fisik dan juga makannya lahap. 
 Senang terlibat dalam kegiatan.
 Anak bisa santai dan juga tidur dengan nyenyak


Semoga tulisan ini memberikan manfaat untuk kita semua. Yuk dampingi anak dan berikan banyak cinta, kasih sayang dan perhatian. 





Love,


Ibu
Tian Lustiana
Tian Lustiana is a ordinary people with extraordinary dreams.

Related Posts

Post a Comment